Mahasiswa Program Studi Linguistik Indonesia angkatan 2024 UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan Kuliah Lapang Literasi Digital pada Kamis, 15 Mei 2025, dengan mengunjungi kantor redaksi Jawa Pos. Kegiatan ini menjadi salah satu momen berharga dalam proses pembelajaran, karena mahasiswa bisa melihat secara langsung bagaimana praktik jurnalistik dijalankan di salah satu media ternama nasional.

Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias. Mahasiswa disambut dengan hangat oleh tim Jawa Pos dan diajak menyusuri perjalanan panjang media ini sejak awal berdiri hingga era digital saat ini. Mereka memperoleh banyak pengetahuan tentang proses produksi berita, teknik penyuntingan, hingga strategi penyampaian informasi melalui platform digital yang terus berkembang.


Dalam kegiatan ini, mahasiswa didampingi langsung oleh Koordinator Program Studi Linguistik Indonesia, Dr. Endang Sholihatin, bersama para dosen pendamping yaitu Patricia Elsa Marchelia Wibiasty, Dwika Muzzakky Anan Taturia, dan Zahro Rokhmawati. Kehadiran para dosen tidak hanya memperkuat kegiatan dari sisi akademik, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa untuk berdialog aktif dengan para praktisi media.
Dr. Endang menyampaikan rasa bangganya terhadap kegiatan ini. Ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak Jawa Pos yang telah membuka pintu bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lingkungan profesional. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan ilmu bahasa di ranah publik, khususnya di industri media.

Mahasiswa Linguistik Indonesia turut menyampaikan apresiasi mereka atas kesempatan belajar di luar kampus ini. Mereka merasa memperoleh banyak pelajaran baru, mulai dari sejarah berdirinya Jawa Pos hingga tantangan yang dihadapi media dalam era digitalisasi. Beberapa mahasiswa bahkan mengaku terinspirasi untuk mengeksplorasi lebih jauh dunia jurnalistik dan media massa.



Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Program Studi Linguistik Indonesia dalam memberikan pengalaman belajar kontekstual yang relevan dengan kebutuhan industri. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan terus dilakukan sebagai jembatan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik nyata di dunia kerja.

