Prodi Linguistik Indonesia Sukses Gelar Kuliah Lapang Dialektologi 2025 di Desa Pondoknongko

Program Studi Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan Kuliah Lapang Dialektologi sebagai bentuk pembelajaran yang membawa mahasiswa terjun langsung ke lingkungan sosial. Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, menjadi lokasi kegiatan ini, tempat mahasiswa mempelajari variasi dialek, penggunaan bahasa sehari-hari, serta karakteristik linguistik yang berkembang dalam komunitas lokal.

Pembukaan kegiatan berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025, di pendopo kantor Desa Pondoknongko. Sebanyak 21 mahasiswa turut serta, didampingi oleh Ketua Program Studi Pendidikan, Dr. Endang Sholihatin, S.Pd., M.Pd., serta dua dosen pembimbing, Dwika Muzakky Anan Taturia, M.Hum., dan Nisa Hanum Mufida, M.Hum. Kehadiran pimpinan prodi dan para dosen menunjukkan komitmen penuh terhadap kegiatan pembelajaran lapangan yang menggabungkan teori linguistik dengan pengalaman empiris masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Kasi PMK Kecamatan Kabat, Bapak Sahroni, ST., dan Bapak Mujalis. Selain jajaran perangkat desa, sejumlah warga yang nantinya menjadi narasumber penelitian turut hadir memberikan dukungan. Keterlibatan berbagai pihak ini menciptakan suasana kolaboratif dan memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Desa Pondoknongko, Bapak Hamdan Ramahurmuzi, S.T., menyampaikan apresiasinya atas kedatangan mahasiswa UPNVJT. Ia bercerita bahwa dirinya merupakan alumni kampus yang sama, sehingga kedatangan rombongan mahasiswa membawa kebanggaan tersendiri. “Saya dulu angkatan 96 dari jurusan Teknik Industri. Kehadiran adik-adik mahasiswa ini mengingatkan saya pada masa kuliah dan menjadi kebahagiaan tersendiri,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa melakukan observasi, wawancara, serta pendokumentasian variasi dialektal yang digunakan oleh masyarakat Pondoknongko. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka mengenai teori dialektologi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya. Melalui kegiatan seperti ini, Prodi Linguistik Indonesia UPNVJT terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten, peduli budaya, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dan pelestarian linguistik di Indonesia.