Prodi Linguistik Indonesia: Studi Ekskursi ke Bali

Mahasiswa Prodi Linguistik Indonesia mengadakan studi ekskursi ke Bali sebagai bagian dari program pengembangan akademik mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari 5 Juni hingga 7 Juni 2024, dan melibatkan 23 mahasiswa serta 2 dosen pembimbing.

Tujuan utama dari studi ekskursi ini adalah untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai variasi dialek dan ragam bahasa Indonesia yang digunakan di Bali. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengapresiasi kekayaan budaya lokal serta memahami bagaimana bahasa dan budaya saling mempengaruhi.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mengunjungi beberapa tempat penting di Bali, seperti Desa Penglipuran yang terkenal dengan kelestarian budaya dan adat istiadatnya. Mereka juga berinteraksi langsung dengan penduduk setempat untuk mengamati dan mencatat penggunaan bahasa dalam konteks sehari-hari.

Dr. Endang Sholihatin, S.Pd., M.Pd., ketua Program Studi Linguistik Indonesia, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif bagi mahasiswa. “Melalui ekskursi ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana bahasa berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Ini akan memberikan mereka perspektif yang lebih luas dan mendalam,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa peserta, Nurmalita, mengungkapkan antusiasmenya terhadap ekskursi ini. “Kami mendapatkan banyak ilmu baru dan pengalaman yang sangat berharga. Berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendengarkan cerita mereka membuat kami lebih memahami pentingnya melestarikan bahasa dan budaya,” tuturnya.

Kegiatan studi ekskursi ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin bagi Program Studi Linguistik Indonesia, sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar mahasiswa.