Mahasiswa Prodi Linguistik Indonesia Raih Hak Cipta atas Karya Film Pendek

Program Studi Linguistik Indonesia dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa dari mahasiswa-mahasiswi yang berhasil meraih Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas dua karya film pendek yang mereka ciptakan sebagai proyek akhir mata kuliah Pembuatan Konten Kreatif.

Dua film pendek yang mendapatkan pengakuan HKI adalah:

🎬 1. “Sajiva Satmaka”
Karya ini diciptakan oleh:
Marshanda Amelya Octaviani, Amelia Febrianti, Moh Fikri Taufiqulhaq, Citra Dewi Kirana, Dea Putri Pascha Febryanti, Yohana Kezia Warista Poppy P, Yeni Rakhmawati Agustin, Alya Rizky Ika Putri, Tasya Febrianty, Nurmalita Herdiana, dan Adityawan Hendratno.

🎬 2. “Simpang Kisah”
Karya ini diciptakan oleh:
Mohammad Nawfal Arfa, Adinda Rusdianti Maulani Putri, Alfianita, Alfianajua Nabila, Syafitri Ramadhabi, Ayu Diana, Habiba Tsalisa Shofiah, Mikail Randu Rayyana, Septivan Wismo Pratama, Thio Zaki Pamungkas, dan Abdullah Faqih Amanullah.

Kedua film ini merupakan hasil proyek akhir dari mata kuliah Pembuatan Konten Kreatif yang diampu oleh dua dosen yakni, Dr. Endang Sholihatin, S.Pd., M.Pd. dan Aal Inderajati, S.S., M.A.


🎓 Harapan Dosen Pengampu

Dr. Endang Sholihatin, S.Pd., M.Pd. menyampaikan,

“Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Linguistik Indonesia tidak hanya unggul dalam kajian kebahasaan, tetapi juga mampu berinovasi dalam dunia digital kreatif. Kami berharap karya-karya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun identitas bangsa melalui narasi yang kuat dan bermakna menuju Indonesia Emas 2045.”

Aal Inderajati, S.S., M.A. menambahkan,

“Melalui film pendek, mahasiswa belajar menyampaikan pesan sosial dan budaya dengan cara yang kreatif dan relevan dengan zaman. Ini adalah bentuk kontribusi nyata dalam penguatan konten kreatif dan budaya lokal yang menjadi fondasi penting dalam menyongsong Indonesia yang berdaya saing global.”


Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa mahasiswa Prodi Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur siap menjadi bagian dari generasi emas yang tidak hanya melek teknologi dan komunikasi, tetapi juga mampu menghasilkan karya otentik yang berdaya cipta tinggi.

Selamat dan terus berkarya untuk Indonesia yang lebih maju!