Aroma Alam Bikin Happy? Riset Terbaru Bongkar Khasiat ‘Forest Therapy’ yang Lagi Hits!

Sumber: Dokumen pribadi

Akhir-akhir ini, forest therapy atau terapi hutan kian populer, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang senang mencari pelarian untuk menenangkan pikiran. Terapi ini lebih dari sekadar jalan-jalan di alam; penelitian terbaru menunjukkan bahwa aroma alami hutan, seperti wangi pepohonan, tanah basah, dan dedaunan, punya efek menenangkan yang luar biasa. Zat alami yang dilepaskan oleh tumbuhan, seperti fitonutrien dan minyak esensial, diketahui bisa menurunkan hormon stres dalam tubuh serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa aroma hutan mampu menurunkan kadar kortisol hormon yang terkait erat dengan stres. Selain itu, menghabiskan waktu di alam dapat memicu peningkatan endorfin, hormon yang membuat kita merasa lebih bahagia dan santai. Tidak heran jika terapi hutan ini banyak digemari oleh mereka yang butuh istirahat sejenak dari tekanan hidup sehari-hari. Bahkan, hanya dengan beberapa jam di alam terbuka, manfaatnya bisa terasa baik bagi mental maupun fisik. Banyak tempat yang bisa menjadi wishlist mu untuk healing. Tak jarang juga kita melihat orang mendaki gunung dengan alasan semacam itu, camping di hutan, dan masih banyak lagi. Kita bisa pergi sendirian ataupun bersama orang lain.

Di era digital yang serba sibuk ini, banyak dari kita terjebak di depan layar gadget. Maka, menghirup udara hutan dan menikmati aroma alam bisa menjadi bentuk detoks digital yang menenangkan. Suara gemerisik daun, aroma tanah yang segar, dan udara yang sejuk memberikan pengalaman yang tak tergantikan. Jadi, jika butuh waktu refreshing tanpa harus bepergian jauh, cobalah forest therapy di hutan atau taman terdekat karena aroma alam ternyata memang bisa memperbaiki suasana hati.

ANN