Homonim adalah kata yang memiliki kesamaan dalam hal fonologis atau ortografis (tulisan), tetapi memiliki relasi makna yang berbeda. Salah satu contohnya dalam bahasa Indonesia adalah kata “sayang”. Kata “sayang” dalam bahasa Indonesia memiliki makna yang sangat kaya dan mendalam. Lebih dari sekadar kata cinta, “sayang” merujuk pada kasih sayang, perhatian, dan kehangatan yang kita rasakan terhadap seseorang atau sesuatu. Perasaan sayang ini sering dikaitkan dengan keluarga, teman, pasangan, bahkan benda kesayangan.
Dalam konteks hubungan interpersonal, “sayang” mencerminkan ikatan emosional yang kuat dan mendalam. Sayang mengandung unsur perlindungan, pengorbanan, dan kepedulian. Perasaan sayang ini dapat tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu, menjadi fondasi yang kokoh dalam sebuah hubungan.
Selain dalam hubungan interpersonal, dalam bahasa Indonesia kata “sayang” juga sering digunakan untuk mengungkapkan penyesalan atau kerugian. Misalnya, “Sayang sekali, dia tidak bisa datang” atau “Sayang sekali, kesempatan itu terlewatkan”. Dalam konteks ini, “sayang” menunjukkan perasaan menyesal atau kehilangan terhadap sesuatu yang berharga.
Penulis: LKN