Candi Bajang Ratu, sebuah peninggalan bersejarah paling penting di Jawa Timur. Bangunan ini berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 untuk menghormati Jayanegara. Candi Bajang Ratu adalah bangunan suci yang dipercaya sebagai pintu masuk ke pemakaman para raja Majapahit. Dengan memiliki corak yang unik dan ukiran yang menarik ini menjadi sebuah ciri khas yang mempunyai makna. Corak atau ukiran ini menceritakan kisah masa lalu, dan Candi ini menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit.
Corak dan ukiran Candi Bajang Ratu sangat beraneka ragam yang memiliki makna-makna yang menggambarkan kehidupan pada masa Majapahit. Namun, yang paling mencolok adalah motif singa dan garuda pada pintu utamanya. Motif singa dan garuda memiliki makna yang berarti kesaktian dan kekuasaan Majapahit. Penelitian mengungkapkan bahwa Candi Bajang Ratu memiliki peran penting bagi Kerajaan Majapahit, karena pada zaman dulu keberadaan candi ini menggambarkan kebesaran dan kejayaan Majapahit sebagai Kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia.
Dengan gaya arsitektur yang menarik membuat bangunan ini semakin megah. Banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara berkunjung. Candi Bajang Ratu tidak hanya menjadi objek wisata, namun juga menjadi objek edukasi yang menarik untuk belajar tentang sejarah Kerajaan Majapahit. Pemerintahan setempat berupaya untuk melestarikan tempat-tempat bersejarah agar nanti dapat menjadi destinasi yang lebih baik.
Penulis: DSDH