Sumber Foto : detikSport
Klub raksasa English Premier League (EPL), Manchester City, saat ini tengah berada pada masa-masa sulit. Klub berjuluk The Cityzens ini telah didakwa melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang diajukan oleh Premier League. Saat ini nasib klub yang telah mengoleksi 9 gelar EPL ini benar-benar dalam posisi yang tidak pasti. Sanksi terberat yang mungkin saja dijatuhkan jika klub terbukti bersalah adalah didegradasi dari EPL. Tentu hal ini adalah mimpi buruk baik bagi manajemen klub maupun seluruh penggemar Manchester City.
Sejak kasus ini muncul di permukaan, dunia sepak bola tak henti-hentinya membicarakan bagaimana Manchester City menangani segala tuduhan yang dilayangkan kepada mereka. Tuduhan-tuduhan yang diajukan oleh Premier League terbilang cukup serius dan jika terbukti benar, akan menjadi kabar baik bagi para klub rival dari Manchester City seperti Liverpool, Arsenal, dan tentunya Rival terbesar mereka Manchester United. Sanksi lain yang mungkin dijatuhkan selain degradasi adalah pengurangan poin, denda yang sangat besar, hingga larangan mengikuti kompetisi Eropa seperti UEFA Champions League (UCL) . Hal ini tentu saja akan menjadi pukulan telak bagi Manchester City yang dalam beberapa musim terakhir telah mendominasi kompetisi domestik.
Perlu diketahui bahwa jika Manchester City harus terdegradasi, dampaknya akan sangat besar, tidak hanya bagi klub itu sendiri, tetapi juga bagi seluruh ekosistem sepak bola Inggris. Kompetisi EPL akan kehilangan salah satu tim terbesar dan juga terkaya yang mereka miliki. Selain itu, baik sponsor, pemain, dan staf pelatih juga akan terkena dampaknya. Bagi para penggemar Manchester City, ini tentu menjadi kabar yang tidak ingin mereka dengar. Mereka harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan kehilangan tim kesayangannya dari kompetisi kasta pertama di Inggris.
Penulis : MSA