Selain Telaga Sarangan yang sudah sangat terkenal, kini ada Taman Wisata Bedengan Genilangit. Taman Wisata Genilangit seluas 13 hektar ini berada di lereng Gunung Lawu, tidak jauh dari Telaga Sarangan. Meski baru dibuka beberapa tahun terakhir, pesona Taman Wisata Bedengan Genilangit tidak kalah dengan tempat wisata lain yang sudah lebih dulu ada di Magetan. Taman wisata ini terletak di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Kurang lebih sekitar satu jam jika ditempuh dari Kota Magetan. Karena berada di lereng gunung, objek wisata ini memiliki pemandangan yang indah dengan perbukitan yang hijau dan hutan pinus yang rimbun.
Berdasarkan informasi, Taman Wisata Genilangit dulunya merupakan tempat pembibitan tanaman dan bibit pohon yang dikelola oleh Perhutani bernama Bedengan. Karena dulunya merupakan tempat pembibitan, lokasinya cukup asri dan tertata rapi. Banyak bunga-bunga cantik dan tanaman hias yang ditanam di lokasi ini. Namun, karena kurangnya perawatan, lambat laun Bedengan menjadi tidak terurus. Taman ini kemudian ditata kembali oleh Karang Taruna desa setempat pada tahun 2016 yang didukung penuh oleh Dinas Pariwisata Magetan dan Kepala Desa Genilangit.
Selain dapat menikmati sejuknya udara pegunungan dan menikmati panorama alam yang indah, pengunjung masih bisa menjelajahi fasilitas lain di Taman Wisata Genilangit antara lain ada camping ground, area bermain anak, Rumah Hobbit, dan berbagai spot swafoto yang menarik. Diantaranya adalah rumah pohon, perahu tebing, saung tradisional, sky walk, taman bunga Sakura Jepang, ATV, flying fox dan masih banyak lagi. Spot-spot foto di taman wisata ini juga sangat instagramable, dan inilah yang membuat taman ini semakin dikenal oleh banyak wisatawan. Harga tiket masuk ke Taman Wisata Genilangit yang dipatok oleh pengelola cukup murah, yaitu hanya Rp.5.000 per orang. Tempat wisata ini mampu menampung hingga seribu pengunjung dan dilengkapi dengan gazebo dan tempat bersantai lainnya. Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Taman Genilangit juga telah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti tempat parkir, mushola, warung makan, dan toilet.
Penulis: LKN