Surabaya, Jawa Timur – Kebun Binatang Surabaya (KBS) didirikan pada tanggal 31 Agustus 1916 oleh H.F.K. Kommer dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya). KBS telah berkembang menjadi salah satu kebun binatang terbesar dan terpopuler di Asia Tenggara, dengan koleksi satwa yang mencapai lebih dari 230 spesies dan jumlah total ekor satwa sebanyak 2179 ekor. Termasuk dalam koleksi tersebut ada beberapa satwa langka dunia maupun nasional, seperti bekantan, banteng Jawa, babirusa, elang bondol, dan arwana papua.
KBS juga menawarkan berbagai fasilitas dan wahana edukatif yang menarik seperti, Tempat ibadah; Toko souvenir; Media center (Tempat belajar untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang satwa); Spot foto menarik; Jogging track. Terdapat pula wahana-wahana populer di KBS seperti, Aquanoctudio Park, Animal Edutainment, Kids Zoo, Wisata Perahu Pulau Bekantan, Tunggang Unta, dan Kolam Renang. Terdapat pula paket edukasi yang tersedia seperti, Paket Jalak Bali, Jerapah, Komodo, Arwana, dan Bekantan mulai dari Rp50.000 hingga Rp125.000 dengan pendaftaran minimal 2 minggu sebelumnya dan hanya berlaku saat weekdays.
Harga tiket masuknya relatif murah, yakni Rp15.000 per orang. Namun, harga rombongan minimal 30 orang adalah Rp13.000 dengan gratis 1 tiket. KBS buka setiap hari Senin-Minggu dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Dengan biaya parkir Sepeda motor Rp. 5.000, Mobil Rp. 8.000, Mini bus/Bus Rp. 10.000. Terdapat pula tempat parkir altetrnatif di TIJ (Terminal Intermoda Joyoboyo), untuk Motor Rp. 2.000, Mobil Rp. 3.000, Bus Rp. 3.000, tarif ini hanya berlaku untuk 2 jam pertama.
Kebun Binatang Surabaya ini tidak hanya menjadi ikon pariwisata Surabaya, tetapi juga berperan signifikan dalam bidang ekonomi dan edukasi. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan datang untuk mengunjungi kebun Binatang. Hal ini meningkatkan pendapatan lokal serta, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar tentang pelestarian satwa dan lingkungan.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi manajemen, sejak tahun 2012 KBS dikelola oleh PT Daya Tarumanegara Serbaguna (PDTS) KBS sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pada tahun 2019, KBS juga diakui sebagai Lembaga Konservasi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Dengan demikian, Kebun Binatang Surabaya terus menjadi simbol kebangsaan dan identitas budaya kota Surabaya, dengan menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dan edukatif bagi semua pengunjung. Untuk info lengkap tentang KBS, silahkan kunjungi situs web resmi surabayazoo.co.id.
Penulis: Shafarena Aditia