Sumber : Instagram @sestudio_id
Surabaya, 16 Oktober 2024 – Ludruk adalah sebuah kesenian drama tradisional yang berasal dari Jawa Timur, khususnya dari wilayah Surabaya dan sekitarnya. teater rakyat ini merupakan tumbuh dari ekspresi rakyat kebanyakan, dengan tema cerita yang muncul dari permasalahan keseharian rakyat. Dialog monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan menggunakan bahasa khas Surabaya, meskipun kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain dengan logat yang berbeda. Musik pengiringnya umumnya menggunakan gamelan, tari ngremo, parikan, kidungan, dan dagelan yang menghibur penonton. Ludruk tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media kritik sosial politik. Misalnya, pada masa Jepang, Cak Durasim menciptakan kidungan yang legendaris untuk menyampaikan ide-ide nasionalisme dan perlawanan. Dengan demikian, ludruk merupakan kesenian yang sangat merakyat dan memiliki nilai historis yang signifikan dalam konteks budaya Jawa Timur.
Pak Bambang Ketua komunitas Ludruk menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah mengenalkan kembali ludruk kepada generasi muda dan memastikan kesenian ini tidak hilang ditelan zaman. Dengan semangat kolektif dan dukungan masyarakat, kelompok Warna Budaya bertekad untuk terus menggelar pertunjukan dan berinovasi agar ludruk tetap relevan di era modern. Kebangkitan ludruk di Pagesangan mencerminkan harapan akan pelestarian budaya lokal dan menunjukkan bahwa seni tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat Surabaya. Dengan upaya yang dilakukan oleh kelompok Warna Budaya, kesenian ludruk diharapkan dapat terus hidup dan berkembang untuk generasi mendatang.
Penulis : (FKA)