Tari Kecak Bali ialah cerminan kearifan lokal Bali yang kaya akan nilai-nilai luhur. Tarian ini tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga merupakan ritual sakral yang mengandung makna mendalam. Kearifan lokal tercermin dalam setiap gerakan, irama, dan kostum para penari. Melalui Tari Kecak, masyarakat Bali mengajarkan nilai-nilai seperti kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur.
Kearifan lokal lainnya yang terkandung dalam Tari Kecak adalah hubungan manusia dengan alam. Tarian ini seringkali dipentaskan di tempat-tempat terbuka seperti pura atau tebing, yang menunjukkan penghormatan masyarakat Bali terhadap alam semesta. Selain itu, Tari Kecak khas Bali ini menjadi sarana daya tarik wisatawan mancanegara mengetahui lebih lanjutpertunjukan Tari Kecak Bali ini.ada banyak pertunjukan Tari Kecak ini tetapi yang paling unik ada di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Tari Kecak juga menjadi media untuk melestarikan cerita pewayangan, khususnya kisah Ramayana. Dengan menampilkan adegan-adegan epic dari Ramayana, Tari Kecak tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga menjadi sarana untuk mendidik generasi muda tentang nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita tersebut. Melalui Tari Kecak, kisah Ramayana tetap hidup dan relevan hingga saat ini, meskipun telah mengalami berbagai perubahan dan adaptasi.