Sumber: Web Siloam Hospital

Moringa oleifera (Daun kelor) telah lama dikenal sebagai tanaman ajaib yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Tanaman asli India ini kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, dan semakin populer sebagai suplemen makanan dan obat tradisional. Keunggulan daun kelor tidak hanya terletak pada kandungan nutrisinya yang tinggi, tetapi juga pada kemampuannya dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.Salah satu keunggulan utama daun kelor adalah kandungan antioksidannya yang luar biasa.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Science and Human Wellness pada tahun 2019 menunjukkan bahwa daun kelor mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa buah-buahan yang dikenal kaya antioksidan seperti stroberi dan blackberry.Keunggulan lain dari daun kelor adalah kemampuannya dalam mengendalikan kadar gula darah. Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology pada tahun 2020 meneliti efek konsumsi bubuk daun kelor pada pasien diabetes tipe 2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 8 gram bubuk daun kelor per hari selama 40 hari secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c pada pasien. Para peneliti menyimpulkan bahwa senyawa bioaktif dalam daun kelor, seperti isothiocyanates, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.Selain itu, daun kelor juga menunjukkan potensi dalam mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sebuah tinjauan sistematis yang dipublikasikan dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2021 menganalisis berbagai studi tentang efek kardioprotektif daun kelor. Tinjauan tersebut menemukan bahwa konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Efek ini dikaitkan dengan kandungan senyawa bioaktif seperti niazimicin dan pterygospermin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memiliki potensi besar sebagai agen alami untuk pencegahan dan manajemen penyakit kardiovaskular.

Penulis: Neysya Meiva Aziza