Sumber : Tabloid Mata Hati
Ledre, jajanan tradisional khas Bojonegoro ini merupakan salah satu jajanan yang semakin populer dan menjadi primadona bagi pencinta kuliner nusantara. Kue kering yang satu ini memiliki cita rasa manis gurih dengan tekstur renyah yang khas. Bahan utama ledre adalah pisang raja yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan tepung beras, santan, dan gula. Adonan tersebut kemudian digulung dan digoreng hingga berwarna kecokelatan. Ledre sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek melalui Ditjen Kebudayaan pada tahun 2021 silam.
Saking khasnya, Ledre juga menjadi julukan bagi Kabupaten Bojonegoro yang disebut sebagai “Kota Ledre”. Keunikan rasa ledre terletak pada perpaduan manisnya pisang dengan gurihnya santan. Selain itu, aroma khas pisang yang tercium saat menggigit ledre membuat jajanan ini semakin menggugah selera. Tidak hanya nikmat disantap sebagai camilan, ledre juga sering dijadikan oleh-oleh khas Bojonegoro. Tentu akan ada hal yang kurang jika mengunjungi Kota Bojonegoro tanpa mencicipi cita rasa jajanan yang satu ini.
Seiring berjalannya waktu, ledre mengalami berbagai inovasi rasa. Selain rasa orisinal, kini banyak ditemui ledre dengan varian rasa seperti cokelat, keju, dan buah-buahan. Hal ini semakin menambah daya tarik ledre di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Tentunya kita berharap jajanan tradisional semacam ini akan terus selalu ada dan terus mengalami inovasi agar tak lekang oleh waktu. Mari kita bersama-sama melestarikan makanan ataupun jajanan tradisional yang ada di negeri ini.
Penulis : MSA