Surabaya, 27 September 2024 — Industri musik kembali terguncang setelah skandal mengejutkan dari rapper ternama asal Amerika Serikat, Sean ‘Diddy’ atau P. Diddy terjerat kasus pelecehan dan perdagangan seks yang kini tengah diselidiki Intensif oleh penegak hukum. Berita ini menjadi viral di dunia maya setelah video penangkapannya pada 18 September 2024 di kediamannya oleh FBI tersebar.
Penangkapan P. Diddy semakin menguatkan dugaan keterlibatannya dalam kasus ini setelah ditemukannya sejumlah barang bukti mencurigakan, termasuk ribuan pelumas dan baby oil, saat penggeledahan di kediamannya. Temuan ini pun memicu kehebohan di kalangan publik.
Deretan masalah hukum P. Diddy semakin bertambah panjang setelah Thalia Graves, salah satu korbannya, mengajukan gugatan atas dugaan kekerasan seksual dan penyebaran konten pornografi. Gugatan baru tersebut dilayangkan ke Pengadilan Distrik Selatan New York pada Selasa, 24 September 2024. Rapper tersebut digugat bersama rekannya Joseph Sherman. Graves kini menjadi korban kesebelas yang mengajukan tuntutan hukum terhadap rapper terkenal ini.
Diddy, yang dikenal sebagai salah satu ikon terbesar di industri hip-hop, sebelumnya pernah terlibat dalam berbagai kontroversi, tetapi kasus ini dianggap paling serius hingga saat ini. Atas dugaan kasus kejahatan yang dilakukannya ini, P Diddy terancam hukuman penjara seumur hidup dan penyitaan aset menanti seiring dengan semakin kuatnya bukti keterlibatannya dalam kasus ini. Menurut Profesor Hukum Nicole Dillard, menyatakan bahwa hukuman berat akan dijatuhkan kepada P. Diddy dan semua pihak yang terlibat dalam kejahatan ini.
(CDN)