Stres merupakan reaksi alami tubuh terhadap tekanan yang berada dalam pikiran seseorang. Hal tersebut merupakan hal yang alami. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, stres dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Tidak hanya itu, beban pikiran atau stres berlebih dapat mengganggu seseorang dalam beraktivitas. Beberapa contoh gejala stres yang umum antaranya adalah gejala sulit tidur, mudah marah, sakit kepala, sulitnya mengendalikan emosi atau cenderung menjadi moodyan, sulit fokus, sering lupa dan lain-lain.
Dikutip dari goodstats, gen Z memiliki tingkat stres lebih tinggi dibandingkan dengan gen X atau milenial. Sebanyak 40% gen Z cukup cemas, kemudian 23,3% gen Z mengalami kecemasan, dan 5% sangat cemas. Berbeda dengan persentase tersebut, gen X memiliki presentase kecemasan lebih rendah dibandingkan dengan presentase gen Z yakni 31,5% cukup cemas, 21,3% cemas, dan 2,8% sangat cemas. Berdasarkan persentase tersebut dapat diketahui bahwa gen Z memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.
Penyebab stres gen Z sangat beragam, mulai dari pekerjaan, hubungan interpersonal, hingga masalah keuangan. Khususnya yang biasa terjadi di kalangan mahasiswa atau anak muda saat ini adalah stres yang terjadi akibat padatnya kegiatan, tugas menumpuk yang menyebabkan kurangnya waktu beristirahat, dan faktor dari sosial media.
Beberapa tips praktis ini dapat membantu kalian kaum muda gen Z, untuk menanggulangi stres. Simak beberapa tips berikut:
- Olahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang membuat kita merasa senang. Selain itu olahraga dapat membuat tubuh menjadi lebih fresh.
- Istirahat atau tidur yang cukup
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk memulihkan tubuh dan pikiran. Ketika otak beristirahat dengan cukup, maka pikiran akan lebih tertata dan tidak mengalami tekanan berlebih. Saat mengerjakan tugas, terapkan metode jeda 10 menit beristirahat. Hal tersebut mampu mengurangi rasa lelah yang berlebih.
- Belajar mengelola waktu dengan baik
Ketika pengelolaan waktu cukup baik, maka kegiatan akan lebih terkendali sehingga tubuh dan pikiran tidak mendapatkan pressure atau tekanan berlebih. Selain itu, waktu istirahat lebih terjaga dan pola makan kembali teratur ketika seseorang mampu mengelola waktu dengan baik.
- Mengikuti akun media sosial yang mengandung konten tentang kesehatan mental
Tentunya gen Z sekarang memiliki sosial media. Salah satu hal yang dapat dilakuka untuk menanggulangi gejala stres adalah dengan mengikuti konten edukasi tentang kesehatan mental. Salah satu contohya adalah akun instagram @studiodjiwa. Konten yang disuguhkan adalah bagaimana cara mengenali gejala stres, dan bagaimana cara menanggulanginya. Tidak hanya itu, banyak pelajaran terkait kesehatan mental yang disuguhkan oleh akun studiodjiwa. Jika sobat lingers tertarik, bisa banget untuk mampir di laman instagram @studiodjiwa.
- Melakukan pola hidup sehat
Selain olahraga secara teratur dan beristirahat dengan cukup, pola hidup sehat lain yang dapat dilakukan agar terhindar dari stres adalah menjaga pola makan sehat seperti memperbanyak serat sayur dan buah serta mengkonsumsi vitamin tambahan seperti vitamin c. Tidak hanya itu, sobat lingers bisa melakukan meditasi atau menenangkan diri dengan yoga atau melakukan kegiatan keagamaan lain sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
Itu dia hal-hal menarik seputar gejala stres dan bagaimana cara menanggulanginya. Jangan biarkan kesehatan mental terganggu di era digital ini karena investasi terbaik sepanjang masa adalah berinvestasi terhadap kesehatan mental diri. Mental sehat, hidup berkualitas. Salam sehat!. (alt).