Perencanaan Program MBKM di Prodi S-1 Linguistik Indonesia
Perancangan program MBKM yang dilakukan oleh program studi S-1 Linguistik Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Program studi S-1 Linguistik Indonesia memfasilitasi mahasiswa untuk dapat mengambil program MBKM selama satu semester sebagai bentuk aktivitas belajar di luar kampus. Hal ini diwujudkan dengan cara melakukan sosialisasi kepada mahasiswa terkait program MBKM yang ada di semester berjalan. Selain itu, program studi S-1
Linguistik Indonesia juga mengembangkan jejaring mitra, dibuktikan dengan MOU, sebagai bagian dari pelaksanaan MBKM. Mitra ini meliputi perguruan tinggi dalam negeri maupun luarnegeri, dan mitra DUDI seperti media massa, Rumah Bahasa, Badan Bahasa, dan lembaga-lembaga lain yang relevan.
b. Program studi S-1 Linguistik Indonesia membuat pedoman mekanisme pendaftaran program MBKM, baik program MBKM dari Kemendikbud seperti Kampus Mengajar, maupun program MBKM mandiri dari prodi yang sudah menjalin kerja sama dengan
mitra. Dalam hal ini, program studi berkoordinasi dengan Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja sama (BAKPK) UPN Veteran Jawa Timur.
c. Program studi S-1 Linguistik Indonesia menyiapkan mekanisme monitoring pelaksanaan program MBKM yang dapat memantau aktivitas mahasiswa selama belajar di luar kampus.
d. Program studi S-1 Linguistik Indonesia menyiapkan mekanisme pembimbingan dan calon dosen pembimbing setiap program MBKM yang berjalan. Dosen pembimbing kegiatan MBKM ini berfungsi sebagai mediator antara mahasiswa dengan mitra, sekaligus penghubung yang mengomunikasikan kebutuhan prodi dengan mitra maupun sebaliknya.
e. Program studi S-1 Linguistik Indonesia menyiapkan mekanisme konversi mata kuliah sebagai rekognisi dari kegiatan MBKM yang telah dilaksanakan mahasiswa. Dari kegiatan MBKM yang dilaksanakan selama satu semester, mahasiswa akan mendapatkan rekognisi sebesar 20 sks.
Perancangan Sistem Informasi Akademik MBKM
UPN Veteran Jawa Timur (UPNVJT) telah memiliki sistem informasi akademik (Siamik) yang telah dijalankan oleh Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja Sama(BAKPK). Untuk menjalankan kegiatan MBKM, sistem informasi akademik yang akan dijalankan, sebagai berikut.
a. Siamik untuk Program MBKM Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri
(PMMDN) / Mahasiswa OUTBOUND
BAKPK merancang sistem Kartu Rencana Studi (KRS) yang terintegrasi antarprodi di lingkungan UPNVJT. Mahasiswa memprogram mata kuliah yang akan diambil di PT lain dalam Siamik sehingga tetap terdata di sistem akademik UPN. Data KRS ini akan terintegrasi dengan sistem konversi mata kuliah setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan MBKM dan kembali ke UPNVJT.
b. Siamik untuk Program MBKM Nonkuliah (Kampus Mengajar, Magang MBKM, dll.)
BAKPK merancang sistem informasi akademik selain bentuk perkuliahan, seperti magang, Kampus Mengajar, dll. dalam bentuk KRS. Mahasiswa tetap menginputkan kegiatan MBKM nonkuliah dengan melakukan KRS melalui Siamik. Hal ini bertujuan untuk mendata bentuk kegiatan MBKM mahasiswa dan memudahkan sistem konversi setelah mahasiswa kembali ke UPNVJT dan mempublish nilai.
c. Siamik untuk Program Pertukaran Mahasiswa Luar UPN yang Mengambil Kuliah di
Prodi S-1 Linguistik Indonesia (Mahasiswa INBOUND)
BAKPK merancang sistem registrasi untuk mahasiswa dari luar UPNVJT yang akan mengambil mata kuliah yang ditawarkan di Prodi S-1 Linguistik Indonesia UPNVJT. Hal ini bertujuan untuk menghimpun data mahasiswa non-UPNVJT sehingga mahasiswa dapat memprogram kuliah dalam KRS, terdaftar dalam Daftar Pengikut Mata Kuliah, dan
terdaftar dalam Daftar Nilai Ujian sehingga KHS mahasiswa dapat dipublish.
Pelaksanaan Program MBKM
Pelaksanaan Program MBKM di Prodi Linguistik Indonesia diklasifikasikan berdasarkan bentuk programnya, yaitu:
a. Program Kuliah: Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN)
Mahasiswa Prodi Linguistik Indonesia diperbolehkan mengambil mata kuliah di perguruan tinggilain dalam negeri. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pada Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia atau Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia karena adanya beberapa mata kuliah dasar-dasar keilmuan bahasa yang relevan dan memiliki kesamaan. Pelaksanaan Program PMMDNdapat diikuti oleh mahasiswa semester 3, 4, 5, 6, atau 7. Selain itu, Prodi Linguistik Indonesia juga menerima mahasiswa di luar UPNVJT untuk dapat mengambil mata kuliah yang ditawarkan di semester 3, 4, 5, 6, atau 7. Paket mata kuliah yang harus diambil dariprogram ini adalah sebanyak 20 sks dalam satu semester.
b. Program Non-Kuliah: Kampus Mengajar, Magang MBKM, dll.
Mahasiswa semester 5, 6, 7 dapat mengambil program Kampus Mengajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Selain itu, mahasiswa pada semester 6 dapat mengambil program Magang MBKM selama satu semester di beberapa instansi yang sudah MOU dengan Prodi Linguistik Indonesia UPNVJT, baik media massa (Radar Surabaya), Badan Bahasa, Rumah Bahasa, dan lembaga yang relevan dengan capaian lulusan Prodi Linguistik Indonesia. Dalam melaksanakan magang MBKM, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing magang. Program magang MBKM dan Kampus Mengajar dilaksanakan selama satu semester dan direkognisisebanyak 20 sks.
Penilaian Hasil Program MBKM
Penilaian dari program MBKM (pertukaran mahasiswa dalam negeri) didapatkan dari dosen pengampu mata kuliah yang diambil. Nilai dikirimkan melalui Ketua Program Studi dan disetorkan kepada BAKPK sehingga dapat diinput ke Siamik hingga dipublish di Kartu Hasil Studi (KHS).
Penilaian untuk program MBKM nonkuliah seperti magang atau kampus mengajar, dinilai oleh dosen pembimbing dan mitra. Setelah mahasiswa menyelesaikan magang atau kampus mengajar dan kembali ke UPNVJT, kegiatan selama MBKM akan direkognisi ke 20 sks. Berikut daftar sebaran mata kuliah dan rekognisi/konversi dari kegiatan MBKM mahasiswa di luar kampus.